Senin, 13 April 2009

Zy 24


MATH IN FRIEND and MY LIFE

Hidupku selalu dihadapkan dengan pernyataan-pernyataan yang harus aku pilih. Aku seperti berjalan disuatu garis horisontal yang tak tahu dimana ujungnya, aku berada di dimensi ruang dan dimensi waktu yang berbeda, yang kadang terasa begitu riil dan rasional tapi juga kadang terasa imajiner dan irasional.
Terkadang hidupku seperti kurva sinus dan kosinus yang tak pernah teratur dan selalu bergelombang, aku dan sahabatku dihubungkan dengan hubungan diagonal yang tak pernah putus, aku merasa bahagia saat aku berkumpul dalam himpunan polinominal kebersamaan bersama sahabatku dan ingin rasanya aku kuadratkan agar menjadi kuadrat kesempurnaan. Agar menjadi sebuah garis yang tak terbatas ujungnya karena mereka menempati sudut-sudut istimewa dalam hatiku. Adapun persamaan dan pertidaksamaan yang kami hadapi, dapat kami satukan dalam daerah fungsi dan diselesaikan secara linear agar diharapkan mencapai titik maksimum, kebersamaan kami akan selalu konstan, walaupun waktu terus bergulir.
Aku memang tak dapat mendefinisikan persahabatan secara pasti, tak seperti phytagoras ataupun aljabar tapi aku berharap persahabatan kami dapat bertambah kuat dan bisa selalu berharga positif bagi orang lain. Keberadaan mereka selalu ada dalam statistik jiwaku, yang ku frekuensikan dan ku unionkan agar menjadi nilai mutlak. Mereka selaluku sejajarkan dengan keluargaku agar tidak terjadi translasi kedudukan dalam jiwaku karena Sahabat dan keluargaku selalu kongruen dalam hidupku.
By : Zy

0 komentar:

Posting Komentar